Chipini memiliki CPU octa-core dengan clockspeed sampai 2,4 GHz dan GPU Adreno 610. Serupa dengan Redmi 10 5G, Realme 9i menawarkan dua opsi konfigurasi RAM dan penyimpanan, meskipun penyimpanannya sedikit lebih rendah yaitu 4/64 GB dan 6/128 GB.
Bagusan Mana? Prosesor Dual, Quad, Atau Octa-core? – Seiring dengan melonjaknya popularitas mobile gaming, semakin banyak pula calon konsumen yang sangat mempertimbangkan soal performa jika akan memilih sebuah smartphone baru. Karena jelas! Untuk urusan gaming, memang sangat dibutuhkan perangkat dengan performa tinggi agar game bisa dimainkan dengan lancar. Kalau untuk urusan laptop sih, masih lebih gampang. Tinggal pilih saja seri laptop gaming, yang sudah pasti punya performa tinggi. Sedangkan kalau untuk smartphone? Hingga saat ini, masih belum ada pembeda yang jelas antara mana smartphone yang dioptimalkan untuk urusan gaming, dan mana smartphone yang ditujukan untuk kebutuhan lainnya. Yang paling kontras mungkin cuma ada di kelas flagship saja. Dimana ada ROG Phone series yang jelas dioptimalkan untuk kebutuhan gaming mobile. Selain yang satu itu, rasanya penamaan “gaming” pada smartphone lain yang beredar hanyalah untuk kepentingan marketing saja. Prosesor Adalah Penentu Performa Kebanyakan konsumen hanya akan terpaku pada kapasitas RAM. Mereka meyakini bahwa semakin besar kapasitas RAM, maka performanya pasti akan lebih baik. Padahal, yang lebih penting lagi itu adalah prosesor CPU dan GPU. Sedangkan, RAM hanyalah sebagai penunjang saja. Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang keuntungan RAM besar pada smartphone dan laptop. Jadi, jika ingin memilih smartphone yang punya performa mumpuni untuk gaming, pastikan untuk selalu memperhatikan prosesor apa yang mereka gunakan. Nah, untuk soal prosesor sendiri masih ada banyak hal juga yang perlu diketahui. Agar nantinya kita bisa memilih prosesor smartphone yang sesuai dengan yang kita harapkan. Di bawah ini adalah beberapa istilah yang perlu kamu ketahui tentang prosesor. Sebelum kemudian, barulah kita akan lanjut pada bahasan tentang memilih prosesor yang terbaik. Istilah tersebut antara lain adalah CPU Central Processing Unit Merupakan prosesor utama yang fungsinya adalah untuk mengolah data, serta melakukan proses dari perintah yang kita berikan. Ibarat kata, CPU ini adalah otaknya perangkat smartphone dan laptop. Cepat tidaknya respon dari perangkat kita, akan tergantung dari kekuatan CPU yang digunakan. GPU Graphics Processing Unit Merupakan prosesor khusus yang dioptimalkan untuk membantu pemrosesan dan pengolahan gambar alias grafis. Buat kita yang suka main game, peran GPU ini sangatlah penting untuk membantu kerja CPU. Terlebih jika game yang dimainkan itu punya grafik HD atau 3D. Semakin kuat GPU, maka ia akan mampu memproduksi grafik yang lebih detail, dalam waktu yang lebih cepat. Sehingga, frame rate dari game yang dimainkan pun juga akan semakin tinggi. Benefitnya, pergerakan animasi video dalam game pun bisa semakin lancar, dan kita pun bisa terhindar dari yang namanya ngelag. SoC System on Chip Atau disebut juga sebagai chipset, merupakan chip yang terintegrasi. Dimana didalamnya terdapat “satu paket” CPU, GPU, chip modem dan juga berbagai prosesor lainnya. Umumnya, smartphone menggunakan SoC karena ukurannya yang kecil. Core Artinya adalah inti, yang merujuk pada “inti prosesor”. Biasanya, kita akan menggunakan istilah “sekian-core” untuk menyebutkan jumlah inti core dari sebuah prosesor. Baik itu CPU maupun GPU. Tapi pada smartphone, umumnya yang disebutkan hanyalah jumlah core dari CPU-nya saja. Jumlah Core Untuk menyebut jumlah core, biasanya digunakan istilah berikut Single core adalah 1 inti. Dual core adalah 2 inti. Quad core adalah 4 inti. Hexa core adalah 6 inti. Octa core adalah 8 inti. Deca core adalah 10 inti. Dan begitu seterusnya. Pada smartphone di era sekarang, jumlah inti prosesor tersebut terkadang bisa mengecoh kita sebagai konsumen. Penjelasan lebih lanjut akan kita bahas di bawah yaa. ARM & Cortex Sejauh yang saya ketahui, ARM ini adalah perusahaan yang biasa mendesain sebuah prosesor. Dan desain prosesor yang dibuat oleh ARM inilah yang biasanya digunakan oleh para pembuat SoC, dalam membangun prosesor untuk smartphone dan tablet. Biasanya, prosesor yang menggunakan desain dari ARM akan memiliki nama “Cortex” dibelakangnya. Misal Quad core sekian GHz, ARM Cortex-A**. x86 Adalah desain prosesor rancangan Intel yang bisa sangat kencang tapi boros, namun bisa juga menjadi hemat daya jika clockspeed-nya diturunkan. x64 Adalah desain prosesor rancangan AMD yang saat ini masih menjadi pesaing utama dari Intel. Khususnya di pasar laptop dan juga PC. Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan utama. Setelah kita mengetahui bahwa “core” itu adalah inti dari prosesor, mungkin kita akan mulai berpikir bahwa jumlah core yang lebih banyak otomatis performanya bakal lebih bagus. Pendapat ini memang 100% benar. Tapi kalau kita bicara soal prosesor pada smartphone, pendapat ini bisa berubah menjadi kurang tepat. Mengapa demikian? Kita sudah tau kan, bahwa prosesor yang digunakan oleh perangkat smartphone itu umumnya menggunakan desain prosesor SoC rancangan ARM? Dan SoC rancangan ARM ini ternyata agak sedikit unik. Karena mereka memiliki desain S0C yang diberi nama yang terdiri dari 2 jenis arsitektur prosesor yang berbeda. Dan kedua jenis arsitektur prosesor tesebut kemudian dijadikan satu paket dalam SoC. Arsitektur yang dimaksud itu adalah arsitektur “core cepat” dan “core hemat daya”. Kelebihan dan kekurangannya masing-masing adalah sebagai berikut Core Cepat Tipe core prosesor “big” ini bisa sangat ngebut alias punya performa tinggi, namun memiliki kekurangan pada efisiensi daya. Artinya, kalaupun clockspeed-nya diturunkan underclock, maka ia tetap tidak bisa hemat daya. Beberapa arsitektur prosesor dari ARM yang masuk dalam kategori core cepat adalah Cortex-A57 Cortex-A72 Cortex-A73 Cortex-A75 Cortex-A76 Cortex-A77 Cortex-A78 Cortex-X1 Core Hemat Daya Sedangkan tipe core prosesor “LITTLE” ini punya kelebihan pada efisiensi daya alias irit dalam penggunaan daya baterai. Tapi, meskipun clockspeed-nya dinaikkan overclock, ia tetap tak bisa memberikan performa yang lebih baik dibanding dengan tipe core prosesor “big”. Beberapa arsitektur prosesor dari ARM yang masuk dalam kategori core hemat daya adalah Cortex-A32 Cortex-A34 Cortex-A35 Cortex-A53 Cortex-A55 Dalam konsep desain SoC kedua arsitektur core prosesor tersebut biasanya akan dijadikan satu paket untuk saling melengkapi. Yang mana, konfigurasinya pun bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana sang vendor pembuat SoC. Misalnya, ada yang pakai konfigurasi 2 core cepat plus 6 core hemat daya, ada yang pakai konfigurasi 4 core cepat plus 4 core hemat daya, ada juga yang pakai 8 core yang kesemuanya menggunakan konfigurasi core hemat daya. Konfigurasi konsep desain memungkinkan smartphone untuk bisa hemat daya, namun juga bisa ngebut saat dibutuhkan. Misalnya, saat smartphone sedang tidak digunakan atau sedang menjalankan aktivitas yang ringan, maka SoC hanya akan menggunakan core hemat daya agar baterai tidak cepat habis. Sedangkan ketika kita sedang melakukan aktivitas berat seperti bermain game, peran untuk mengolah data akan diambil alih oleh core cepat agar performanya bisa lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan antara performa dan juga konsumsi daya akan bisa berimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan. Konfigurasi yang beimbang seperti ini, biasanya akan kita temukan pada SoC dari smartphone kelas menengah keatas, hingga kelas flagship. Sedangkan untuk kelas menengah, hingga kelas entry level, biasanya mereka hanya akan menggunakan SoC dengan konfigurasi core hemat daya semua. Dan oleh karena alasan inilah yang membuat jumlah core lebih banyak tidak selalu bisa memberikan performa yang lebih baik. Jadi, Bagaimana Menentukan Pilihan Prosesor Yang Baik? Konfigurasi pada SoC smartphone, membuat kita tidak lagi bisa terpaku pada jumlah core prosesor. Karena jika dibandingkan, 2 core prosesor “big” akan punya performa yang lebih tinggi daripada 8 core prosesor “LITTLE”. Maka dari itu, kita harus membandingkan bagaimana konfigurasi SoC yang digunakan pada smartphone yang kita incar. Jika ternyata arsitektur core prosesornya sama misalnya sama-sama A53, maka yang punya lebih banyak core pasti akan punya performa lebih tinggi. Jika jumlah core-nya juga sama? Maka prosesor dengan clockspeed lebih tinggi misalnya vs akan punya performa yang lebih baik. Dalam beberapa kasus, arsitektur prosesor yang lebih modern bisa saja punya performa yang lebih tinggi walau punya clockspeed yang lebih rendah. Pada contoh daftar nama “core prosesor” yang saya sebutkan tadi, arsitektur yang berada di urutan lebih bawah adalah arsitektur yang lebih baru dan juga punya performa lebih tinggi. Jadi Cortex-A78 itu lebih baik daripada Cortex-A77, dan Cortex-A55 itu lebih baik daripada Cortex-A53. Lalu, bagaimana dengan core prosesor Kryo? Bisa dibilang bahwa Kryo ini merupakan core prosesor berbasis arsitektur ARM juga, tapi dengan sedikit modifikasi. SoC yang digunakan oleh perusahaan pembuat chip yaitu Qualcomm tersebut sudah terdiri dari core prosesor big dan juga LITTE. Mungkin nanti akan saya buatkan bahasan tersendiri tentang ini karena bisa agak panjang. Tambahan Perlu diketahui bahwa walau mungkin sebuah SoC hanya mengusung core hemat daya semua, bukan berarti smartphone yang menggunakannya tidak akan bisa digunakan untuk nge-game. Kalau menurut pengalaman saya, SoC yang menggunakan konfigurasi octa core Cortex-A53 sudah terbilang cukup baik untuk menjalankan berbagai game. Walaupun tetap saja, akan lebih baik jika ternyata chipset yang digunakan sudah menggunakan core cepat. Selain itu, performa gaming itu tidak melulu dipengaruhi oleh CPU saja. Karena peran GPU alias chip pengolah grafis juga akan sangat mempengaruhi performa. Umumnya, smartphone Android yang beredar saat ini mengandalkan beberapa GPU seperti Adreno bawaan dari chipset Qualcomm Snapdragon, Mali, hingga PowerVR. Namun sayangnya, seringkali, detail dari GPU ini sendiri masih jarang diungkapkan sehingga biasanya kita hanya akan mengira-ngira performanya berdasarkan seri chipset yang digunakan. Kesimpulan Jadi, sekali lagi saya tegaskan bahwa jumlah core yang lebih banyak belum tentu dapat memberikan performa yang lebih baik. Semua itu tergantung dari amal dan ibadah arsitektur alias desain rancangan untuk membangunnya. Silakan jelajahi blog ini untuk menemukan berbagai informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! Ÿ™‚
Lebihjelasnya, Unisoc T612 mempunyai konfigurasi Octa-Core yang terdiri dari Dual-Core Cortex-A75 berkecepatan 1,8 GHz untuk performa dan Hexa-Core Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz untuk penggunaan hemat energi. Apabila diperhatikan, chipset besutan Unisoc tersebut memiliki kombinasi yang hampir mirip dengan MediaTek Helio G70 yang mengusung
Pada processor, kita akan mendengar istilah single core, dual core dan lain-lain seterusnya. Arti dari istilah tersebut menandakan jumlah core atau inti dari sekarang ini banyak orang yang cenderung memilih jumlah core tinggi ketika ingin membeli jumlah core tidak selalu mempengaruhi kinerja menjadi lebih baik. Alasannya akan dibahas di Istilah Core Pada ProcessorJenis Core yang Ada Pada Processor1. Single Core2. Dual Core3. Quad Core4. Hexa Core5. Octa CorePerbedaan Core dan Thread Pada ProcessorApakah Semakin Banyak Core Semakin Bagus?Akhir KataCore processor adalah istilah untuk menyebut inti komponen, yang berfungsi untuk menjalankan tugas atau intruksi program yang dijalankan satu processor bisa memiliki beberapa core sekaligus, atau biasa disebut sebagai multi-core. Bertujuan supaya kinerja sistem bisa lebih untuk menjalankan aplikasi game, hingga Core yang Ada Pada ProcessorMulti-core pada processor punya istilah-istilah lain tersendiri. Nah ini masih banyak yang belum tahu maksudnya. Silakan cek di bawah ini1. Single CorePertama ada jenis single core. Sesuai dengan namanya, jenis processor ini hanya bisa mengerjakan tugas dalam 1 inti processor single core, intruksi akan diselesaikan perbagian, sehingga untuk lanjut ke proses lain, sistem harus menunggu sampai yang sebelumnya demikian, biasanya processor single core pemakaian dayanya lebih Dual CoreJenis dual core, maksudnya processor yang memiliki dua processor dual core, komputer bisa melakukan pengerjaan 2 tugas langsung secara bersamaan. Jenis ini termasuk yang paling sering ditemui di Quad CoreProcessor quad core berarti memiliki 4 inti. Jenis processor ini sering dipakai pada PC atau laptop jaman sekarang karena kinerjanya yang lebih processor quad core juga sering dipilih untuk merakit PC gaming atau menjalankan program berat seperti untuk Hexa CoreHexa core adalah istilah yang mengacu pada processor dengan 6 inti. Processor jenis ini didesain untuk keperluan yang lebih menjalankan game terbaru dengan resolusi tinggi, atau melakukan rendering dari aplikasi Octa CoreProcessor octa core memiliki 8 inti. Jenis ini menandakan bahwa Anda bisa menjalankan 8 tugas sekaligus secara kebutuhan pribadi, octa core masih termasuk yang sering dipakai. Untuk kebutuhan yang lebih tinggi dari hexa Tahu Juga? Perbedaan Processor AMD dan IntelPerbedaan Core dan Thread Pada ProcessorSelain core, ada juga istilah thread pada spesifikasi processor. Thread secara garis besar berfungsi untuk mengatur instruksi atau tugas yang akan diproses core memiliki dua jenis. Yaitu single thread dan multi-thread. Single thread menandakan setiap core hanya mampu memproses 1 instruksi thread multi-thread berarti setiap core pada processor bisa memproses 2 atau banyak thread Semakin Banyak Core Semakin Bagus?Banyak orang memilih processor banyak core, dengan harapan kinerja yang didapat akan tinggi. Padahal hal ini tidak processor tergantung juga dari generasi arsitekturnya. Biasanya semakin baru, akan semakin optimal juga kerja dari core serta mudahnya, processor tahun 2013 quad–core tidak akan lebih baik dari processor dual-core yang dirilis tahun 2022. Dari segi daya dan itu, Anda harus melihat performa keseluruhan processor yang ingin dibeli dari benchmark kalau ditanya berapa jumlah core yang ideal? Maka jawabannya tergantung. Tapi untuk saat ini Anda tidak perlu khawatir, karena pada entry level pun kebanyakan processor sudah mengusung quad quad core ini untuk penggunaan harian bisa dibilan sudah lebih dari cukup. Misalnya untuk office, editing ringan dan lain-lain Cara Memilih ProcessorAkhir KataPembahasan ini ditujukan untuk Anda yang barangkali masih awam seputar processor. Pernah dengar istilah core dan jenis-jenisnya tapi masih bingung apa tentunya kalau ada pertanyaan, Anda bisa langsung kirim saja melalui kolom komentar di bawah. Entah itu terkait istilah, atau mungkin kalau butuh saran cari processor bermanfaat.
Octacore Octa Core Prosesor yang terbaru dan tercanggih untuk saat ini adalah Octa core. Octa core menggunakan 8 prosesor sekaligus dalam satu gadget. Untuk bisa mengimbangi Octa core, biasanya smartphone akan dibekali dengan RAM dan memori yang besar pula. Smartphone yang menggunakan Octa core cocok banget buat digunakan gamers sejati, loh.
BerandaoctaYuk Simak 14+ Pembahasan Beda Octa Core Dan Hexa Core [Terbaru] Oktober 28, 2021 Yuk cek 9+ beda octa core dan hexa core Lalu apa perbedaan Quad Core vs Octa core yang saat ini banyak digunakan oleh smartphone. Quad Core adalah Inti Core yang berjumlah 4. Berbagai data terkait Apa Beda Quad Core Dan Octa Core. Lihat juga tentang hexa dan beda octa core dan hexa core Dualcore dilengkapi dengan dua core. Itulah alasan kenapa Core semakin banyak. Ini berarti bahwa spesifikasi RAM harus sebanding dengan spesifikasi prosesor yang digunakan. Dan dari masalah gpu juga lebih. On Cellphones Tablets Contoh Soal On Cellphones Tablets Misalnya prosesor Dual Quad Octa dan ada juga yang Hexa Core yang masing- masingnya dibekali dengan keunggulan serta file PNGUkuran file 5mbTanggal pembuatan soal Juni 2020 Jumlah soal On Cellphones Tablets 161 Halaman Lihat On Cellphones TabletsAmazon Com Asus 15 6 Full Hd Gaming Laptop Intel Quad Core lupa bahwa dukungan RAM juga sangat mempengaruhi kinerja prosesor itu sendiri. Bagus mana antara Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 Hexa-core 414 GHz Cortex-A53 218 GHz Cortex-A72 dan 25GHz quad-core Krait 400 Qualcomm Snapdragon 801 chipset Adreno 330 GPU. Quadcore dilengkapi dengan 4 core. Divagame 0332 19 Jul 2016. Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan Core berikut ini penjelasan untuk setiap jenis penyebutan Core. Blog DimensiDataPerbedaan Prosesor Dual Core Quad Core Hexa Core dan Octa-core Perbedaan Prosesor Dual Core Quad Core Hexa Core dan Octa-core Sebelumnya anda tentu pernah mende Read More. Jadi jika 1 Core 21 Ghz maka 2 Core 42 Ghz. L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier Contoh Soal L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier Dengan memahami cara kerja logic gate dengan mengatur sirkuit antara cache dan core dan dengan beberapa tweak dual-core bisa lebih baik daripada quad-core dan quad-core bisa lebih baik dari file PNGUkuran file 5mbTanggal pembuatan soal Juni 2018 Jumlah soal L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier 309 Halaman Lihat L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier Sebagai catatan Kryo 260 Gold merupakan turunan dari Cortex-A73 dan Kryo 260 turunan dari. Samsung Galaxy A51 Adios Al Notch Y Bienvenida Al Agujero En Pantalla Centrado Para La Gama Media De Samsung 450 1000 Jpg 3763 Samsung Samsung Galaxy Galaxy Single Jomblo 1 Dual 2 Quad 4 Hexa 6 Octa 8 Deca 10 dst. Cara Screenshot 3 Jari Realme C12 Dan C15 Ambil Tangkapan Layar Jadi Mudah Tangkapan Layar Berita Teknologi Smartphone Bagus mana antara Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 Hexa-core 414 GHz Cortex-A53 218 GHz Cortex-A72 dan 25GHz quad-core Krait 400 Qualcomm Snapdragon 801 chipset Adreno 330 GPU. ARM Cortex. Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan Core berikut ini penjelasan untuk setiap jenis penyebutan Core. Demikian Rincian beda octa core dan hexa core, Memiliki produk yang berbeda- beda prosesor smartphone juga ternyata hadir dengan jumlah core yang berbeda juga. Bagus mana antara Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 Hexa-core 414 GHz Cortex-A53 218 GHz Cortex-A72 dan 25GHz quad-core Krait 400 Qualcomm Snapdragon 801 chipset Adreno 330 GPU. , semoga mencerahkan.
JikaCPU Anda memiliki kecepatan hingga 2.4 GHz, akan berimbas pada kecepatan core yang juga sama yakni 2.4 GHz. Selain clock speed, sebelum lebih jauh membahas tentang hexa core dan octa core, sangat penting juga untuk mengetahui lebih dulu tentang multi thread core.
Cores Vs Clock Speed?Hexa Core Vs Octa Core For StreamingHexa Core Vs Octa Core For GamingConclusionChoosing a processor can be difficult as there are so many things to consider, especially the core count. The choice of processor can have a huge impact on the performance of the tasks you’re running, so it’s important that you choose carefully. Multi-core processors are great for applications that are multithreaded, and CPUs with amazing single-core performance is great for core means the processor comes with 6 physical cores, and octa-core means it has 8 physical cores. Each core on the processor has a location on the chip that you can see, if the processor has 6 cores, then you will physically see six cores on the chip. Each core has its own independent clock speed and ALU which processes the information sent to it, the theory behind having more cores is that it boosts the performance of multithreaded Choosing between Hexa and octa-core processors can be quite hard considering the Hexa core processor is likely to be cheaper. Performance-wise, the octa-core processor should pull ahead in tasks such as streaming and video editing. However, if the task is gaming which is more single-core orientated, then it could go either way depending on the clock speeds and the Vs Clock Speed?Performance metrics are always the most important thing when picking up components. A CPU has two popular metrics to go off when gauging the performance, this is the cores and clock speed. If you have an octa-core processor, then in multi-core tasks this processor will be superior when it comes to applications that are multithreaded. If your Hexa core processor is clocked at 5GHz, and the octa-core processor is clocked at then the Hexa core processor should be better when it comes to gaming, it all comes down to what you want to use your PC previously said, higher clock speeds tend to be beneficial for applications that only require one core to run, so if you’re gaming, just go for the processor with the highest clock speed. But be wary, do not go for processors that are quite old that are advertising high clock speeds, these processors are likely to have lower IPC ratings compared to newer processors. IPC stands for instructions per clock, and it denotes the amount of work a processor can do per clock cycle, higher IPC means higher single-core it comes to video editing, streaming, running multiple tasks, then having more cores will be beneficial as the workload can be split between each processing core. If these are the type of tasks you’re going to be running, then Ryzen is known to provide a lot of cores affordably. These types of tasks will heavily benefit from an octa-core processor compared to the hexa-core processor due to the more processing cores. Additionally, if your processor supports SMT, then this can be a massive benefit as the processor will split the physical cores into two logical cores. So if you have an Octa-core processor, you will essentially have 16 logical cores, this will vastly improve the efficiency of each Read Clock Speed Vs CoresHexa Core Vs Octa Core For StreamingFor streaming, you’re better off going with the processor with more cores, in this case, it is the octa-core CPU, this is because the two more physical cores will vastly improve the streaming performance resulting in less lag. Streaming is a CPU-intensive application, and depending on the software encoder, it can utilize as many cores as it wants. With X264 encoding, the processor will use as many cores as possible, and with SMT or hyperthreading enabled, the performance will only further improve. This is not to say that you cannot stream with 6 cores, hexa-core processors can stream well depending on how many applications you’re running at scenario where you can best get away with a hexa-core when streaming is building a dedicated streaming PC, this is because all the computer’s resources will be dedicated to streaming. If you’re using a single streaming PC, then an Octa-core processor is recommended as the two extra cores can help with multitasking. Going down the dedicated streaming PC route can be quite expensive as you’re going to build a whole different PC just for streaming, and you will require a capture card which is just another buying a processor, you have the choice between two manufacturers, Intel and Ryzen. Due to Ryzen offering many cheap options with plenty of cores, they may be your best choice for building a streaming PC. You can pick up an Octa-core Ryzen 7 5800x for an affordable price, and it will be great at gaming too. If you want a little more power in terms of gaming and multi-core performance, then the I7 12700K will cost a little more but provide you with premium performance that very little can rival. It all comes down to what you’re trying to pay, either option will be great, but the I7 12700K will be better in terms of single-core Read How Many Cores For StreamingHexa Core Vs Octa Core For GamingAs for gaming, it can go either way, because the number of cores usually plays very little role when it comes to the number of FPS generated. A hexa-core processor should do just well when it comes to handling background tasks and generating enough FPS. The choice between a hexa-core and octa-core will mostly come down to what else you want to do with the PC. If you’re going to game and maybe video edit or do 3D Modelling on the side, then the Octa-core processor will be your best a future-proofing point of view, you may want to go with the eight-core processor as games hopefully start utilizing more cores in the future. But as of today, single-core performance is the most important metric for gaming, so if the Hexa-core processor happens to have superior single-core performance, then it will be your best option. Legacy games will heavily use one core, so the question of whether Hexa or octa-core is better for gaming is completely irrelevant if you’re playing older you’re on a budget, then by all means go for the hexa-core processor as you can save money and perhaps buy a better graphics card. Hexa-core processors are kind of the sweet spot when it comes to gaming so it shouldn’t be an issue. A decent hexa-core processor we recommend will be the I5 12600K, it has amazing single-core performance that won’t bottleneck the strongest graphics card you can throw at it. Specification-wise, it has a single-core clock speed of and 12 threads. For a little more single-core performance and cores, the I7 12700K is an octa-core processor with a boost clock speed of 5GHz, this means you will actually generate slightly higher frame rates, but if you can overclock the I5, it shouldn’t be a big conclusion, Hexa and octa-core processors are quite similar in terms of performance, the 2 extra cores can be a slight benefit in tasks such as streaming, and video editing. If you’re gaming, then it won’t matter as much as games mainly use one core. If you’re looking for a little more performance from the multi-core perspective as well as future-proof your system, then we will recommend the octa-core processor.
Single= jomblo 1, dual = 2, quad = 4, hexa = 6, octa = 8, deca = 10, dst. Hexa core artinya dalam satu processor utama terdapat 6 inti processor. Prosesor Eight Core Vs Snapdragon Sejarah dan perkembangan processor intel urutan dual core sampai hexa core perbedaan prosesor dual quad hexa & octa core
Perbedaan Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core – Sebelumnya anda tentu pernah mendengar kan istilah Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core. Yaps, istilah Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core sering kali kita temukan pada spesifikasi Processor PC dan Laptop. Tapi tahukah anda apa pengertiannya?. Mungkin bagi orang orang awam, mereka tidak tahu tentang perngertian bahkan beberapa orang memahami istilah Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core sebagai penentu perangkat mana yang paling bagus. Tapi karena pamahaman minim sehingga mereka menjadi salah dalam memilih perangkat komputer sesuai maka dari itu pada kesempatan kali ini, saya coba terangkan mengenai istilah Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core dan juga perbedaannya supaya tidak ada kesalah pahaman dan anda pun menjadi lebih pintar dalam memilih smartphone mapupun komputer sesuai dengan Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core1. Pengertian Core pada ProsesorCore memiliki arti “inti”. Istilah Core digunakan dalam istilah penentu jumlah core jumlah inti dari prosesor, baik CPU ataupun Core adalah jumlah inti yang digunakan pada processor. Biasanya digunakan untuk menentukan istilah dari Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core yaitu Single = 1Prosesor Single Core = 1 CoreProsesor Dual Core = 2 CoreProsesor Quad Core = 4 CoreProsesor Hexa Core = 6 CoreProsesor Octa Core = 8 CoreProsesor Deca Core = 10 CoreNah, setelah anda mengetahui tentang pengertian dari “Core”. Maka kita akan mulai masuk pembahasan utama. Tapi jangan salah artikan dulu tentang istilah jumlah core. Karena meski jumlah corenya tinggi namun performanya belum tentu tinggi anda harus memperhatikan arsitektur rancangan pada prosesor tersebut. Apakah itu ARM, SoC, x64, atau x86. Karena masing maisng memiliki arti yang berbeda. Dimana anda harus memperhatikan spesifikasi CPU apakah ia menggunakan processor Core cepat ataukah Core hemat daya2. Perbedaan Prosesor core hemat dan core hemat dayaProsesor Core CepatAdalah Tipe inti pada CPU yang memiliki sifat sangat responsif atau cepat, namun kekurangannya terletak pada efisiensi daya. Dengan kata lain, meski angka GHz sudah diturunkan, tetap saja core ini tidak bisa hemat daya. Merk core cepat yang populer saat ini Cortex A57 dan Cortex A72Prosesor Core Hemat DayaSeperti namanya tipe CPU ini memiliki efisiensi daya yang irit atau hemat daya baterai. Kebalikan dari core cepat dimana meski angka GHz telah dinaikkan tapi tetap saja core ini tidak bisa memberikan respon yang cepat. Merk core hemat daya yang populer saat ini yaitu Cortex bila anda menanyakan mana yang lebih bagus antara Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core? Jawabannya adalag tergantung dengan arsitektur yang mana yang digunakan. Pasalnya setiap seri processor memiliki spesifikasi dan arsitektu perkembangan processor, saat ini sudah ada muncul sebuah rancangan prosesor terbaru yang lebih Custom Core. Salah satu merk processor custom care yang paling populer yaitu produk processor dari Qualcomm pada prosesor type Snapdragon series. Tak hanya itu Saat ini, kita sudah memiliki arsitektur prosesor “Krait” dan “Kryo” yang memiliki arsitektur lebih Type custom core yang satu ini bisa erpacu kencang, tapi juga dapat irit daya. Apabila GHz diturunkan, maka prosesor ini hanya memiliki 4 core saja. Konon untuk harga processor ini terbilang sangat mahal dan digunakan khusus untuk perangkat kelas atas kesimpulan dari pada Perbedaan Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core yaitu tergantung dari desain arsitektur atau rancangan inti lupa, dukungan memori RAM juga sangat mempengaruhi performa dari kinerja processor itu sendiri. Itu artinya Spesifikasi RAM harus sebanding dengan Spesifikasi Processor yang Pengertian apa itu GHzPada saat mereview tentang spesifikasi smartphone pastinya anda melihat tulisan seperti ini, “Dibekali dengan processor QuadCora berkecepatan Ghz” sebetulnya apa maksudnya? oke, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikutKita telah mempelajari bahwasanya Processor tipe quadcore mempunyai 4 empat core inti yang sanggup bekerja melakukan perintah si pengguna, seandainya processor tersebut mempunyai kecepatan GHz berarti masing-masing core tersebut mempunyai kecepatan GHz yang tentunya sangat berpengaruh besar guna menjalankan perintah yang diinginkan oleh si ulasan mengenai Perbedaan Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dan Octa-core yang telah sedikit jelaskan supaya dapat memperluas pengetahuan mengenai jenis – jenis processor smartphone dan pc laptop saat ini.
Performaadalah kelebihan utama yang ditawarkan oleh laptop Acer Swift Go SF314-71 74YK menurut Laptophia karena mengandalkan dukungan prosesor Intel Core i7-12700H 14-core (20 thread) generasi Alder Lake atau Intel Core generasi ke-12 yang terdiri dari hexa-core P-core 2,3 GHz TurboBoost 4,7GHz + octa-core E-core 1,7GHz TurboBoost 3,5GHz.
– Apa itu prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core dan Octa Core? Mungkin sebagian besar dari kita sudah pernah mendengar tentang istilah tersebut, namun masih sedikit yang mengetahui apa perbedaannya. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini hampir sebagian besar CPU menggunakan salah satu jenis prosesor tersebut. Dulunya memang CPU hanya menggunakan satu jenis core saja, namun seiring berkembangnya teknologi jaman sekarang sudah ada hingga core ke-8. Sebenarnya apa perbedaan dari masing-masing jenis teknologi “core” pada CPU tersebut? Apa saja pengaruhnya terhadap performa komputer secara keseluruhan? Agar lebih jelasnya, dalam pembahasan kali ini Kami akan mengulas secara lengkap tentang masing-masing jenis prosesor tersebut. Karena, dengan mempelajari tentang spesifikasi CPU sangat penting ketika kita hendak membeli CPU baru. Apa Itu “Core”? Saat kita hendak membeli CPU, mungkin Anda akan melihat spesifikasinya yang dinyatakan dalam Core. Istilah core pada CPU sebenarnya menunjukkan CPU yang terpisah. Sederhananya, jika Anda membeli jenis dual core maka bisa dikatakan Anda membeli 2 CPU. Sehingga jika Anda membeli CPU dual core, maka sebenarnya bisa dikatakan Anda telah membeli dua CPU sekaligus dalam satu chip. Melalui penjelasan tersebut, sehingga CPU dengan dual core akan memberikan performa yang lebih cepat daripada yang single core. Misalnya ketika Anda mempunyai komputer desktop dengan CPU single core dan melakukan upgrade ke dual core maka Anda akan merasakan komputer lebih cepat dari biasanya. Fungsi core sendiri adalah supaya tugas yang dikerjakan oleh komputer bisa dibagi prosesnya pada setiap core. Sebagai gambaran, ketika Anda sedang melakukan browsing internet sekaligus membuat dokumen di Ms. Word. Dalam hal ini browsing internet akan dikerjakan oleh core pertama dan Ms. Word akan dikerjakan oleh core yang kedua. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak core yang dimiliki oleh suatu CPU, maka kecepatan komputer yang ditawarkan akan lebih cepat. Jenis-Jenis Core dalam Processor Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan Core, berikut ini penjelasan untuk setiap jenis penyebutan Core Single Core 1 CoreDual Core 2 CoreQuad Core 4 CoreHexa Core 6 CoreOcta Core 8 CoreDeca Core 10 CoreDst Intinya, semakin tinggi jumlah core yang ditawarkan maka akan semakin bagus juga performa perangkat komputer tersebut. Prosesor Core Hemat dan Core hemat daya Selain dibedakan berdasarkan jumlah core-nya, ternyata juga ada jenis prosesor core hemar dan core hemat daya. Adapun berikut ini masing-masing penjelasan dari tipe core tersebut Prosesor Core Cepat Core cepat adalah tipe inti pada CPU yang mempunyai sifat sangat responsif dan juga cepat. Namun tipe core ini memiliki kekurangan yang terletak dari efisiensi dayanya. Sehingga dengan kata lain, meskipun angka Ghz telah diturunkan, namun core ini tidak bisa hemat daya. Saat in merk core cepat yang cukup populer adalah Cortex A57 dan Cortex A72. Prosesor Core Hemat Daya Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, untuk tipe prosesor core yang ini menawarkan efisiensi daya yang irit atau hemat baterai. Sehingga meskipun angka GHz dinaikkan, namun core ini tetap tidak bisa memberikan respon yang cepat. Jenis prosesor core hemat daya saat ini yang cukup populer adalah Cortex A53. Jenis Core Mana Yang Paling Bagus? Melalui serangkaian penjelasan di atas, jika Anda menanyakan mana yang lebih bagus antara prosesor dual core, quad core, hexa core dan octa core atau lainnya, maka jawabannya adalah bergantung dari arsitektur mana yang digunakan. Karena setiap seri prosesor memiliki spesifikasi dan juga arsitektur yang berbeda. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan prosesor, saat ini sudah muncul sebuah rancangan prosesor terbaru dan lebih custom core. Salah satu merk yang prosesor custome care terpopuler adalah produk prosesor Qualcomm pada type Snapdragon series. Saat ini juga sudah mempunyai arsitektur prosesor “Kryo” dan “Krait” dengan arsitektur yang tentunya lebih fleksibel. Hal itu berarti Type custom core ini bisa berpacu kencang dan irit daya. Ketika Ghz diturunkan, maka prosesor ini hanya mempunyai 4 core saja. Namun sayangnya, harga prosesor ini terbilang mahal dan hanya digunakan untuk kalangan menengah atas saja. Apa Itu Core? Istilah core pada CPU digunakan untuk menunjukkan CPU yang terpisah. Misalnya jika Anda membeli jenis dual core, maka bisa dikatakan Anda telap membeli 2 CPU yang berbeda. Maksudnya yaitu jika Anda membeli CPU dual core, maka sebenarnya dapat dikatakan Anda membeli dua CPU sekaligus namun dalam satu chip. Fungsi core sendiri adalah supaya tugas yang dikerjakan oleh komputer bisa dibagi prosesnya pada setiap core. Apa Perbedaan Prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core dan Octa Core? Dual Core 2 CoreQuad Core 4 CoreHexa Core 6 CoreOcta Core 8 Core Apa Itu GHz? Saat membeli perangkat komputer,mungkin Anda pernah meihat tulisan spesifikasi produk yang dibekalu dengan prosesor QuadCore dengan kecepatan Ghz. Jadi maksud dari spesifikasi tersebut bahwa prosesor dengan 4 inti dapat bekerja melakukan perintah si pengguna dengan masing-masing kecepatannya Ghz. Tentunya nilai tersebut sangat berpengaruh terhadap performa perangkat dalam menjalankan perintah yang diinginkan oleh pengguna. Akhi Kata Nah, jadi itulah penjelasan lengkap tentang apa itu prosesor Dual Core, Quad Core, Hexa Core dan Octa Core. Dapat disimpulkan bahwa perbedaannya hanya terletak dari desain arsitektur atau rancangan inti pembuatannya. Namun jangan lupa, dukungan memori RAM juga berpengaruh terhadap performa prosesor itu sendiri. Sehingga spesifikasi RAM juga harus sebanding dengan spesifikasi prosesor yang dipakai.
csmq. y10t8m5aw1.pages.dev/19y10t8m5aw1.pages.dev/555y10t8m5aw1.pages.dev/540y10t8m5aw1.pages.dev/54y10t8m5aw1.pages.dev/578y10t8m5aw1.pages.dev/545y10t8m5aw1.pages.dev/538y10t8m5aw1.pages.dev/549
beda octa core dan hexa core