Artinyamasalah meruncing," tutur Razman. Prahara rumah tangga presenter Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua, kian memanas. Sering cekcok saat masih sama-sama di balik jeruji besi, Rey Utami dan
- Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menganalisa arti dari mimik pesinetron Celine Evangelista selama mengungkapkan pengakuannya mengenai prahara rumah tangga. Seperti diketahui, Celine Evangelista telah menjelaskan soal prahara rumah tangganya dengan Stefan William dalam vlog fotografer Rio Motret. Dalam video tersebut, Celine tak menampik adanya masalah yang sedang dihadapi. TONTON JUGA Meski demikian, ibu anak empat itu menyatakan masalah tersebut hanya karena komunikasi. Lantas bagaimana tanggapan pakar ekspresi Kirdi Putra? Baca juga Kisah Haru Anggota Basarnas saat Memisahkan Perhiasan Milik Korban Sriwijaya Air Teringat Sosok Ibu Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa 26/1, Kirdi Putra menyoroti pernyataan Celine Evangelista mengenai butuh waktu untuk sendiri. "Dia berusaha mengonfirmasi situasi yang sebenarnya terjadi. Sendiri-sendiri aja itu artinya separated, atau memang benar hanya butuh waktu untuk recover. Semoga yang terbaik," jelas Kirdi Putra. FOLLOW JUGA Lebih lanjut, Kirdi Putra menjelaskan ekspresi Celine yang hela nafas dan sempat terdiam ketika ditanya Rio Motret. "Sebenarnya ini gak cuma terjadi sama dia tetapi banyak keluarga muda lainnya. Ketika dia bilang kurang komunikasi, memang kunci utama isu tersebut komunikasi yang kurang. Terus kemudian bagaimana mereka discuss karena masih muda, dia itu cukup ekspresif," imbuh Kirdi Putra. Baca juga Cita-cita Mulia Maya Nabila Usai Jadi Mahasiswi S3 ITB di Usia 21 Tahun, Suka Belajar Hal Baru Meski demikian, Kirdi Putra belum bisa memastikan bagaimana tanggapan Stefan William terhadap pengakuan Celine. Jika Stefan memiliki sifat ekspresif seperti Celine, Kirdi menilai, hal itu bisa menjadi penyebab keduanya belum bisa saling memahami. Ibunda Celine Evangelista Instagram "Saya gak tahu suaminya seperti apa meresponnya dan bagaimana komunikasi. Tetapi kalau dua-duanya ekspresif, ya belum bisa nyatu," beber Kirdi Putra. Prahararumah tangga pabrikan Honda tak kunjung usai. Meski begitu, ada harapan yang sedikit demi sedikit mulai muncul kepermukaan. Kabar pemulihan pasca operasi Marc Marquez berjalan lancar. Peningkatan itu dikonfirmasi oleh tim dokter yang menangani juara dunia enam kali tersebut. Di sisi lain, Pol Espargaro pun sedang menjalani programKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lagi-lagi, prahara itu terjadi dalam rumah tangga ini. Dan entah mengapa, seringkali momen-momen seperti ini hanya ada aku yang berada di rumah ketika mereka berkelahi. Meski dalam perkelahian mereka tak ada adu jotos. Tetap saja pertengkaran mereka membuat konsentrasiku saat seperti ini, memang tak banyak yang bisa kukerjakan selain mematikan laptop dan mendengar keributan itu dari dalam ngamuk tak terkendali. Berkali-kali sumpah serapah keluar dari mulutnya. Memekakkan telinga. Seperti orang kerasukan iblis. Sementara, ngamuk ibu tak seperti bapak. Sesekali beliau cuma menimpali makian bapak. Dengan balas caci maki. Seterusnya, mengoceh tak karuan. Walau suaranya tak begitu keras. Namun, ocehan ibu cukup ampuh membikin suasana tambah gaduh. "Pyar!!!", terdengar suara pecahan piring di lantai. Suaranya begitu nyaring didengar, sekaligus mengundang tanya dari para tetangga sekitar. “Siapa yang bertengkar malam-malam begini?”“Siapa lagi kalau bukan mereka.”“Kenapa mesti bertengkarnya malam hari, sih? Anakku juga barusan tidur.”“Enggak tahu juga. Kayak enggak ada waktu lain saja.” “Padahal, tadi pagi mereka kelihatannya mesra, lho.”“Ah, masak iya? Tapi, kok, sekarang jadi berantem, ya”“Aduh, anakku nangis. Bentar, ya.” 1 2 3 4 5 6 7 Lihat Cerpen Selengkapnya
Banyakfaktor sebagai pemicu prahara rumah tangga, baik dari dalam diri manusia maupun dari luar diri manusia serta diperparah dengan aturan hidup saat ini sudah jauh lepas dari aturan Sang Pencipta Allah ta'ala. Aturan hidup saat ini mengemban aturan yang dibuat oleh manusia sendiri dibawah naungan hak asasi manusia dipayungi undang-undang.
RAKYAT PRIANGAN, Pustaka Islami - Agama Islam mengajarkan bahwa perkawinan itu adalah ikatan yang suci, kokoh serta agung terjadi diantara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup menjadi suami dan istri sebagaimana ketentuan Allah SWT. Di dalam Al’Quran juga disebutkan kata Mitsaaqan Ghaliza’ yang artinya perjanjian mulia dan suci serta setara dengan perjanjian antara Allah SWT dengan para nabi. Allah menyampaikan kata tersebut hanya tiga kali didalam Al-Quran. Pertama didalam surah Al-Ahzab ayat 7 yang artinya “Dan ingatlah ketika kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu sendiri dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.” Kalimat perjanjian yang teguh tersebut mempunyai arti sebagai kesanggupan para nabi untuk menyampaikan ajaran keagamaan kepada masing-masing umatnya. Perjanjian yang dibuat oleh Allah dengan para nabi mempunyai arti dan kedalaman makna yang kuat, hal ini juga yang dimaksudkan oleh Allah dalam perjanjian ikatan antara seorang laki-laki dan perempuan yang melangsungkan pernikahan. Kedua dalam surah An-Nisa ayat 154 yang artinya "Dan telah Kami angkat ke atas kepala mereka bukit Thursina untuk menerima perjanjian yang telah Kami ambil dari mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan pula kepada mereka "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu"Ayat 154 Surah An-Nisa diturunkan ketika Allah SWT membuat perjanjian dengan Bani Israil untuk manakut-nakuti mereka yang kerap membangkang perintah Allah, bahwasanya Allah akan mengangkat bukit Tursina keatas kepala mereka dan telah membuat perjanjian yang teguh dari mereka namun mereka tetap melanggar perjanjian tersebut. Ketiga ada alam surah An-Nisa ayat 21 langsung merujuk pada pernikahan yang artinya "Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul bercampur dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat. " Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah menjelaskan bahwa Surah An-Nisa ayat 21 menjelaskan tentang ketentuan seorang pria yang meminta kembali mahar yang telah diberikan kepada istrinya. Sebagaimana Allah menyebut orang yang menarik kembali mahar adalah sebuah pengingkaran. Bagaimana bisa seorang pria mengambil kembali setelah mengambil janji yang teguh dalam sebuah akad pernikahan yang didalamnya terkandung pasal hak-hak pernikahan yang sah, bahkan setelah pasangan saling mencintai dan berhubungan sebagai suami istri. Rosulullah SAW juga pernah bersabda yaitu Baitii Jannatii’ yang artinya Rumah tanggaku adalah sorga bagiku’, hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya sebuah pernikahan itu adalah kesempurnaan dalam meraih kebahagiaan di dunia serta di akhirat. Jika memang ada surga di dunia hal itu ada didalam sebuah pernikahan. Namun memang pada praktiknya menyatukan dua manusia yang mempunyai sifat dan kebiasaan yang berbeda terkadang mempunyai banyak masalah dan tidak bisa selalu mendapatkan jalan yang mudah. Dalam mewujudkan sebuah keluarga yang harmonis diperlukan saling pengertian dan cinta yang ikhlas karena Allah untuk mewujudkan kerukunan, kedamaian dan ketentraman dalam rumah tangga agar bisa mencapai kedamaian. Baca Juga Daniel Craig Pensi, Siapa Pengganti James Bond ? Berikut Nama Calonnya... Prahara Rumah Tangga dan Solusinya Menurut IslamrgiC4.