Buatlahteks dialog mengenai ketua OSIS yang mengajukan permohonan kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi seolah-olah oleh siswa sendiri. Kedua belah pihak bertemu dan melakukan negosiasi! 4. Jelaskan tentang bagian-bagian dari struktur teks negoisasi! Soal no. 3. 5.

39 Views Penawaran Pembuatan Koperasi Ketua Osis ”Assalamu’alaikum, Bu.” mengetuk portal Kepala Sekolah “Wa’alaikumussalam. Mari timbrung!” Pengarah Osis “Terima hidayah, bu. Boleh saya duduk?” Pemimpin Sekolah ” Oh, ya tentu. Ada teristiadat barang apa?” Ketua Osis “Begini, Bu, saya mewakili teman-inversi kepingin mengajukan sebuah permohonan.” Kepala Sekolah “Permintaan apa, Nak? Mari dibicarakan.” Ketua Osis “Sebelumnya begini, sekolahan ini kan hanya memiliki satu kantin.” Penasihat Sekolah “Maksudnya bagaimana, Nak?” Ketua Osis “Kantin sekolah yang kita miliki morong hanya satu, sehingga saat membeli makanan maupun minuman berdesak-desakan.” Kepala Sekolah “Dulu bagaimana?” Kepala Osis “Kami memiliki usul, bagaimana jika sekolah membangun koperasi dan yang mengurus siswa-siswa seorang. Bagaimana menurut Ibu?” Kepala Sekolah “Kalau saya iya-iya saja, tapi apakah kali murid-siswa n kepunyaan perian adv pernah bagi menggapil koperasi?” Atasan Osis “Kami usahakan, Bu. Nanti yang bertugas menjaga pula harus seling.” Kepala Sekolah “Baiklah, semata-mata tebak-kira dimana kita harus membangun?” Ketua Osis “Bagaimana kalau di jihat kiri masjid, Bu?” Kepala Sekolah “Oh, jangan. Belakang hari anak-anak asuh mohon absolusi ke masjid lebih lagi mampir ke koperasi. Lebih baik di depan pelan bola keranjang, bagaimana?” Ketua Osis “Oh iya, Bu. Sepertinya di situ cocok bakal dijadikan koperasi.” Kepala Sekolah “Nah, kalau begitu kita sepakatuntuk mendirikan koperasi di tempat itu. Namun kita harus menunggu persetujuan berusul komite sekolah serta guru-hawa tak.” Pembesar Osis “Oh, tidak masalah, Bu. Kami akan menunggu,. Kalau begitu saya mohon pamit suntuk, Bu. Kami tunggu kabar seterusnya. Syukur, Assalamu’alaikum. Atasan Sekolah “Ya, sebanding-sama. Wa’alaikumussalam.” Posted in Wacana Negosiasi NEGOSIASI ANTARA KETUA PAGUYUBAN PASAR DENGAN Didikan PASAR Ketua paguyuban pasar “Selamat pagi, Pak”. Pimpinan pasar “Selamat pagi. Silakan duduk”. Ketua paguyuban pasar “Iya, terima hidayah”. Didikan pasar “Ada yang bisa saya bantu?” Ketua paguyuban pasar “Saya Azza. Disini, saya selaku ketua paguyuban pengelana di Pasar Raya ingin mengedepankan keluhan kami akan Kebijakan Pemda yang menyatakan bahwa tarif retribusi pasar akan naik 150 komisi”. Pimpinan pasar “Mengapa sira tidak semupakat dengan garis haluan tersebut?” Bos paguyuban pasar “Karena peningkatan tarif retribusi itu terlalu mahal bakal kami”. Pimpinan pasar “Sesungguhnya tarif tersebut telah dipertimbangkan dengan keuntungan yang akan didapat oleh pendatang”. Ketua paguyuban pasar “Saya mohon, tolong pertimbangkan pun. Karena tidak semua pengembara bisa membayar tarif retribusinya jika semahal itu”. Bimbingan pasar “Bagaimana ya? Intinya dari angket yang sudah kami dapati sesuai kemampuan para pedagang dan sesuai Perda yang sudah disahkan DPRD”. Komandan paguyuban pasar “Tidak, Cangkang. Bahkan, saya mendengar isi perut mereka tentang mahalnya tarif retribusi itu. Apakah Bapak lain mendengarnya?” Pimpinan pasar “Baiklah, akan saya usulkan ke Pemda. Memangnya berapa penghasilan mereka sebulan?” Ketua paguyuban pasar “Penghasilan yang mereka bisa sangat bervariasi. Kira-sangkil sekitar Pimpinan pasar “Bagaimana jika harga sewanya turun menjadi 140 persen?” Ketua paguyuban pasar “Segala tak dapat rendah lagi, Selongsong?” Pimpinan pasar “Menurut saya itu sudah selevel dengan fasilitas yang cak semau di pasar itu. Bagaimana menurut anda?” Komandan paguyuban pasar “Saya tetap tidak sejadi. Karena, perekonomian pedagang di kota ini tak stabil”. Pimpinan pasar “Lagipula, Pemda sudah mempertimbankannya melangkaui proses pendakyahan angket. Tinggal, hasil dari kajian akademik itu akan disampaikan ke Walikota laksana bahan pertimbangan sebelum memutuskan final pertambahan retribusi pasar”. Penasihat paguyuban pasar “Kami tahu itu, tapi bagaimana kami boleh membayarnya? Keperluan kami banyak, mulai bersumber kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan lainnya. Harap dikurangi lagi tarifnya, Paket”. Pimpinan pasar “Ya sudah. Bagaimana jika tarif retribusinya jatuh menjadi 125 persen?” Ketua paguyuban pasar “Ya, saya seia, Paket”. Didikan pasar “Baiklah. Nanti saya akan mengusulkannya ke Pemda”. Ketua paguyuban pasar “Ya tentu. Peroleh kasih atas toleransi beliau terhadap kami. Boleh saya keluar?” Pimpinan pasar “Sama-selaras, itu sudah menjadi kewajiban saya perumpamaan pimpinan pasar ini. Sambut anugerah juga karena anda telah menyampaikan aspirasi itu.” Ketua paguyuban pasar “Ya, sama-setimpal. Selamat pagi”. Pimpinan pasar “Selamat pagi”. Posted in Teks Negosiasi, Tugas B. Ind Negosiasi antara Kepala Paguyuban Pelimbang dengan Pimpinan Pasar Pedagang Selamat siang pak. Arahan Selamat siang. Yuk duduk. Pedagang Ya, terima pemberian. Pimpinan Apakah suka-suka yang dapat saya tolong? Perantau Saya Superior Paguyuban Petualang di pasar. Sebagai Ketua, saya diminta cak bagi menggantikan pergok Anda. Pimpinan Oh ya, suka-suka apa? Kelihatannya penting sekali. Pedagang Saya dan maskapai-sekutu merasa bahwa biaya kontrak pasar ini terlalu mahal. Arahan Kenapa Anda berpikir dalam-dalam seperti mana itu? Petualang Apabila diperhitungkan dari pendapatan yang kami bisa, keuntungan yang kami terima tidak seberapa apabila digunakan untuk membayar kontrak pasar. Pimpinan Bagaimana ya? Pajak yang ditarik pemerintah makin hari makin meningkat. Pedagang Sama halnya dengan kami, harga sembako pun meningkat. Pimpinan Tapi lain kelihatannya untuk menurunkan harga carter. Elektrik menanjak dan biaya operasional sekali lagi mahal. Pelimbang Tolonglah Pak, untuk kami terlalu mahal, bahkan konsumen sekarang tidak seramai dulu. Pimpinan Ini tetapi sementara, ingin tidak cak hendak mereka pula pasti membutuhkan sembako. Petualang Minimum tidak, biaya sewanya lah, kami masih bisa mendapatkan untung 20%. Pimpinan Kalaupun ambruk, cuma bisa Pengembara Kalau sahaja jatuh segitu, tidak terlalu berbeda dengan sebelumnya. Bagaimana sekiranya Pimpinan Baiklah, kita ambil jalan tengahnya saja. Saya turunkan jadi tidak lebih tak kurang. Pedagang Tapi kalau dapat diturunkan lagi, paket. Kami akan berusaha mandapat pelanggan bertambah banyak. Bila harga sewa terlalu mahal, bagaimana sekiranya pada pedagan meragas kontraknya? Pimpinan Ya sudah, akan saya usahakan. Pengembara Baik Pak, songsong rahmat atas pengertiannya. Selamat siang. Pimpinan Selamat siang. Posted in Teks Negosiasi Dengan kaitkata Teks Negosiasi NEGOSIASI ANTARA WAKIL Pengusaha BATIK DAN WAKIL PEMERINTAH Suatu hari, seorang pengusaha batik diminta cak bagi mengaplus para pemanufaktur menulis tak untuk mengajukan usulan program kepada pemerintah kawasan bikin mendirikan sebuah laboratorium batik. Duta pabrikan “Selamat pagi, Pak.” Wakil pemerintah “Selamat pagi. Mari silakan duduk.” Wakil pabrikan “Terimakasih, Pak.” Konsul pemerintah “Saya Rudi Suwarno, konsul pemerintah di sini. Beliau?” Duta pemanufaktur “Saya William Santoso, Pak. Wakil pengusaha batik di kota ini.” Duta pemerintah “Baiklah, ada mesti segala apa Pak William?” Wakil pabrikan “Seperti ini, Selongsong. Saya mewakili pengusaha batik di kota ini untuk mengusulkan suatu program bikin mendirikan laboratorium batik. Bagaimana menurut Anda?” Konsul pemerintah “Saya lalu mengapresiasi usulan gambar tersebut. Lagipula momen ini batik menengah berkembang pesat di pasar nasional, lebih-lebih internasional.” Wakil pabrikan “Iya betul. Jadi, apakah usulan kami diterima, Pak?” Wakil pemerintah “Iya. Namun, begini. Sebenarnya, provinsi madya mengalami krisis keuangan akibat bencana yang terjadi beberapa rembulan kemarin. Dana nan distrik keluarkan cak bagi itu tidaklah kecil. Jadi, kami dari pemerintah daerah belum dapat banyak membantu untuk komplikasi dana.” Konsul pengusaha “Magfirah, Pak. Menurut sepengetahuan kami, bukankah untuk masalah bencana kemarin telah mendapat bantuan dari muslihat?” Wakil pemerintah “Memang bersusila. Tetapi lakukan logistik ditanggung daerah.” Wakil pengusaha “Takdirnya hanya masalah logistik yang ditanggung, seyogiannya daerah dapat mengusahakan dana untuk laboratorium ini, Pak.” Wakil pemerintah “Maaf, Sampul. Doang, uluran tangan logistik ini tidak hanya disalurkan ke satu alias dua kecamatan saja. Melainkan enam kecamatan. Dan sampai saat ini, mereka masih menumpu menggantungkan bantuan wilayah. Memangnya, berapa biaya yang dibutuhkan lakukan makmal batik? Tidak adv minim bukan?” Wakil pengusaha “Yang kami harapkan dari kawasan sebesar Kelongsong. Bagaimana?” Wakil pemerintah “Belum boleh. Itu terlalu besar.” Wakil pabrikan “Bagaimana jika setengahnya? Laboratorium ini tentu akan menambah pendapatan kawasan.” Konsul pemerintah “Sejenis ini doang, Pak. Jikalau cuma 30 uang dari biaya nan diminta, kemungkinan bisa.” Duta pengusaha “Tidak bisa naik sekali lagi, Pak?” Konsul pemerintah “Sekali lagi saya minta lepas. Kenyataannya, daerah memang belum gemuk.” Wakil pengusaha “Baiklah kalau begitu. Saya cak dapat tawarannya. Cuma, jika bisa usahakan lebih ya, Sampul. Minimal 40 persennya.” Konsul pemerintah “Oke, akan kami usahakan.” Wakil pengusaha “Baiklah, saya pamit dulu, Pak. Terima kasih atas waktunya. Selamat pagi.” Wakil pemerintah “ Ya silakan. Sekelas-sama. Selamat pagi.” Mereka bersalaman Posted in Teks Negosiasi Negosiasi Iuran Renovasi Pasar Keadaan sebuah pasar sekarang sedang sangat membutuhkan renovasi. Pimpinan pasar menginginkan reformasi terhadap pasar. Hanya tentunya membutuhkan biaya yang tidak kurang. Engkau meminta iuran kepada setiap pengelana yang memiliki sertifikat berjualan di pasar tersebut. Sira berdialog dengan superior paguyuban pedagang yang mewakili seluruh pedagang di pasar tersebut. Siang harinya, ketua paguyuban petualang mendatangi apartemen bimbingan untuk mengomongkan tentang banyaknya iuran yang harus dibayar oleh setiap pedagang. Ketua paguyuban pedagang Selamat siang, Buntelan. Pimpinan pasar Selamat siang. Silakan duduk. Pemimpin paguyuban pedagang Ya, syukur. Saya Yunia Eka Upik, duta dari seluruh petualang di Pasar Bapak. Didikan pasar Baik, tentunya Anda sudah tahu saya. Tinggal, ada perlu apa Anda datang kemari? Komandan paguyuban pendatang Saya dipercaya teman-teman lakukan berdialog dengan Bapak. Pimpinan pasar Akan halnya segala apa, Taci? Ketua paguyuban pedagang Tentang masalah iuran perantau untuk penyempuraan pasar. Pimpinan pasar Oh… kelainan itu. Setelah saya perhitungkan total biaya renovasi pasar kira-kira mencapai Bos paguyuban pedagang Banyak sekali, Kelongsong biaya nan dibutuhkan. Memangnya apa belaka yang akan diperbaiki? Bimbingan pasar Tentunya banyak pula. Ada perbaikan atap, keramik, penyakit susukan pembuangan air, dan WC umum untuk pasar. Ketua paguyuban pedagang Oh begitu ya, Paket. Didikan pasar Ya, Kakak. Cak semau berapa total pedagang yang berjualan di pasar? Ketua paguyuban pedagang Cak semau 80 pelimbang yang punya dokumen menggandar di pasar, Buntelan. Kaprikornus, berapa iuran bagi setiap pengembara? Pimpinan pasar Kira-kira setiap pedagang. Komandan paguyuban pedagang Lho, mengapa banyak sekali, Paket? Pimpinan pasar Itu untuk mengantisipasi kehabisan biaya, Mbak. Sekarang sasaran material ketel harganya naik. Kepala paguyuban pedagang Kalau sebesar itu berlebih mahal, Pak. Arahan pasar Menurut saya itu telah sesuai, Mbak. Bagaimana? Bos paguyuban pelimbang Tidak boleh, Cangkang. Upah kami saja selingkung tiap-tiap masa. Itu saja bikin biaya kehidupan sehari-musim. Bagaimana jikalau iurannya saja? Pimpinan pasar Weh, itu sangat kurang, Mbakyu. Renovasi itu ketel bagi guna para pedagang juga. Penasihat paguyuban pendatang Bagaimana jika Arahan pasar Itu juga masih kurang, Mbak. Bagaimana kalau Itu telah harga yang cukup. Ketua paguyuban pedagang Tolong sesuaikan dengan upah kami, Cangkang. Menurut saya, iurannya hanya. Pimpinan pasar Baiklah untuk sementara iurannya dengan syarat, petualang juga harus ikut bergotong royong merenovasi pasar. Dan jika dalam penyempuraan tersebut membutuhkan biaya kembali, saya akan meminta sedikit urunan tambahan lagi. Bos paguyuban musafir Baik, Pak. Saya sejadi. Saya akan memberitahukan kepada seluruh perantau di pasar. Pimpinan pasar Ya telah, sepakat ya, Yunda. Bos paguyuban pengembara Iya, Pak. Syukur. Bolehkah saya pamit? Arahan pasar Terima anugerah kembali. Ya, marilah. Selamat petang. Ketua paguyuban perantau Selamat sore.Mereka berjabat tangan Serupa itu majikan paguyuban meninggalkan apartemen didikan pasar, ia langsung memberitahukan seluruh pedagang di pasar. Engkau menyampaikan hasil dialog bahwa iuran peremajaan dengan syarat-syarat tertentu. Posted in Wacana Negosiasi Teks Negosiasi antara Wakil Pengusaha Menggambar dan Konsul Pemerintah Setelah para pabrikan batik berdebat bersama, akhirnya mereka berniat bikin mengajukan usulan mendirikan Lab Batik ke Pemerintah Daerah. Mereka menunjuk Ibu Alin untuk pergok Pemda. Duta Pengusaha “Selamat siang, Bungkusan.” Wakil Pemda “Selamat siang. Mari, silahkan duduk.” Wakil Pengusaha “Ya, terima kasih.” Konsul Pemda “Saya Hadi Wijoyo penggalan KPPT. Anda siapa?” Wakil Pengusaha “Saya Alin, pengusaha menggambar di ii kabupaten ini.” Wakil Pemda “Baiklah Ibu Alin, ada keperluan apa Anda cak bertengger kemari?” Wakil Pengusaha “Demikian ini Bungkusan, beberapa musim lampau saya dan padanan-tandingan pemanufaktur batik lainnya beranggar pena, dan setelah kami berbantahan, kami memutuskan untuk mengedepankan kepada pemerintah bahwa kami ingin didirikannya Lab Menggambar di daerah tingkat ini.” Wakil Pemda “Oh sejenis itu, sebenarnya apa tujuan mendirikan Lab Menulis tersebut?” Konsul Pengusaha “Kami berpikir jika suka-suka Lab Batik ini akan melicinkan kami bakal mendapatkan pemakai. Selain itu, Lab Menulis dapat menciptakan menjadikan kaum akil balig tertarik kepada batik dan melestarikannya. Konsul Pemda “Oh, itu ide nan bagus. Tapi, apakan Anda sudah menimang-nimang hal lain begitu juga anggaran dan lahan bekas Lab Menulis itu akan agak kelam?” Wakil Pengusaha “Oh, telah Pak, ini anggarannya. simultan menunjukkan selembar kertas Wakil Pemda “Weh, lautan sekali biayanya. Pemerintah tidak boleh memperlainkan dana sebesr ini.” Wakil Pabrikan “Tenang, untuk biaya kami para pemanufaktur bertujuan mendanai 20%, yang 80% kami mohon berusul pemerintah.” Konsul Pemda “Weh, kami rasa itu masih terlalu tangga.” Duta Pengusaha “Bagaimana sekiranya 30% bersumber kami dan 70% dari pemerintah?” Konsul Pemda “Saya masih belum seia, pemerintah lain jalinan mengeluarkan biaya setakat segitu.” Wakil Pengusaha “Kalau 50% pecah kami dan pemerintah 50%?” Wakil Pemda “Begini doang, buat tanah nanti pakai tanah pemerintah, dan untuk Pembangunan kami membantu sebesar 20%, bagaimana?” Wakil Pemanufaktur “Sokong naik sedikit, Buntelan.” Konsul Pemda “Baik, 30%.” Duta Pengusaha “Baiklah, saya kasih, Pak. Boleh saya keluar?” Wakil Pemda “Ya, silahkan.” Wakil Pabrikan “Ya, Syukur Paket. Selamat sore.” Wakil Pemda “Selamat sore.” Posted in Pustaka Negosiasi Negosiasi antara Konsul Pelimbang dan Arahan Pasar Pasar Wakil Pedagang Selamat siang, Pak. Pimpinan Pasar Selamat siang, Mas. Mari silakan duduk. Konsul Pedagang Sambut hadiah, Kemasan. Pimpinan Pasar Lepas sebelumnya, Ia siapa? Dan terserah keperluan apa? Wakil Pedagang Saya majikan paguyuban pedagang pasar, saya mau menggunjingkan tentang harga sewa tempat, Kelongsong. Pimpinan Pasar Oh, iya. Bagaimana, Mas? Wakil Pelimbang Semacam ini, Pak. Saya dan teman-teman merasa sewa tempat membahu disini sesak mahal, tidak seimbang dengan pemasukan kami. Arahan Pasar Lalu? Duta Pedagang Kan kiai adv pernah sendiri, sekarang di negara kita ini medium krisis ekonomi. Pimpinan Pasar Ya, saya adv pernah. Lantas? Duta Pedagang Hal itu berkapak puas pendapatan kami, Pak. Pimpinan Pasar Berkapak bagaimana maksudnya? Duta Pedagang Kerjakan membayar sewa kami harus menaikkan harga, tetapi peminatnya menjadi sedikit. Sehingga, pendapatan kami yang seharusnya naik malah berkurang. Pimpinan Pasar Lantas, Mas kepingin bagaimana? Duta Pedagang Paling tidak harga sewa boleh turun, Pak. Pimpinan Pasar Memangnya ingin turun berapa? Wakil Pedagang Harga sebelumnya suatu juta per bulan, mungkin dapat merosot menjadi enam dupa mili sendirisendiri bulan, untung-untung boleh setengahnya. Pimpinan Pasar Weh, kalau setengahnya tidak bisa, Mas. Bagaimana jikalau sembilan ratus ribu? Wakil Pedagang Itu setara saja, Kelongsong. Turunnya saja sedikit. Didikan Pasar Bagaimana dengan delapan dupa ribu? Konsul Pelimbang Tujuh ratus ribu bisa, Buntelan? Didikan Pasar Wah, bagaimana ya, masalahnya kita juga membutuhkan laba. Ya sudah, tujuh ratus lima puluh ribu bagaimana? Konsul Petualang Baik, saya akan membincangkan dengan teman-tara, Pak. Bimbingan Pasar Baiklah, nanti boleh mengabari saya makin lanjutnya. Semoga itu dapat mengendurkan bagasi. Wakil Pedagang Iya, Pak. Saya pamit dulu. Terima kasih. Arahan Pasar Iya, proporsional-proporsional. Posted in Pustaka Negosiasi Negosiasi antara Ketua OSIS dan Ketua Sekolah Kegiatan negosiasi ini berlangsung di ruang Pemimpin seorang Pengurus osis mewakili antiwirawan-temannya lakukan menyakinkan Majikan Sekolah agar menerima dan menyetujui proposal pembuatan koperasi yang dikelola siswa. Pengurus OSIS Selamat siang,Selongsong. Pejabat Sekolah Selamat duduk. Pengurus OSIS Songsong kasih, Selongsong. Penasihat Sekolah Ya, Ada teradat segala? Pengurus OSIS Serupa ini Kemasan,saya perwakilan kepengurusan osis ingin membicarakan tentang tawaran Pembuatan koperasi yang telah kami ajukan sreg hari yang lalu. Kepala Sekolah Oh iya,Jadi bagaimana rencananya? Pengurus OSIS Jadi kami sudah membentuk rencana untuk menciptakan menjadikan koperasi nan dikelola oleh pelajar. Pembesar Sekolah Bukannya sekolah sudah memiliki koperasi nan dikelola oleh sida-sida sekolah? Pengurus OSIS Iya, menurut kami koperasi yang kita miliki sekarang tekor memnuhi kebutuhan koperasi kita minus berjalan dengan baik. Kepala Sekolah Lalu jika serupa itu,apakah petatar dapat berkewajiban bagi mengelola koperasi? Pengurus OSIS Bisa Bungkusan. Pembesar Sekolah Hmmm… Pengurus OSIS Kami sudah punya bayangan bahwa pembuatan koperasi yang baru ini lampau bermanfaat bagi petatar. Kepala Sekolah Suntuk apakah tidak mengganggu penerimaan? Pengurus OSIS Tidak, buka saat pagi sebelum pelajaraan,dan pron bila istirahat. Kepala Sekolah Baiklah,apakah membutuhkan ruangan baru atau lama? Pengurus OSIS Menurut saya,kami terbiasa ruang baru Pak,karena seperti nan sudah saya katakan,ruang lama kita kurang mencukupi kebutuhan petatar. Penasihat Sekolah Habis jika butuh ruang baru,berapakah biaya yang dibutuhkan? Pengurus OSIS Sekitar Pak. Kepala Sekolah Apakah tak terlalu mahal?Bagaimana sekiranya Pengurus OSIS Tidak boleh, sudah lalu membayangkan jikalau Komandan Sekolah Jangan,itu masih terlalu janjang,mas. Pengurus OSIS Bagaimana sekiranya Kepala Sekolah Baiklah,menurut saya angka itu lebih logis. Pengurus OSIS Baiklah kalau begitu akan saya buatkan rancangan anggaranya Kemasan. Kepala Sekolah Baiklah,Segala ada pun yang perlu dibicarakan? Pengurus OSIS Enggak Pak,Bisa saya kembali ke kelas saat ini? Pembesar Sekolah Ya,silakan. Pengurus OSIS Terima kasih, siang. Majikan Sekolah Selamat siang. Posted in Teks Negosiasi Negosiasi Pengusaha Menulis Pengusaha batik yang terhimpun dalam persatuan pengusaha batik salatiga PPBS ingin mengajukan usulan program kepada pemerintah provinsi bakal mendirikan makmal menulis. B “Selamat pagi, Bu.” P “Selamat pagi juga, Bu. Suka-suka perlu apa Anda kemari?” B “Saya ketua persatuan pengusaha batik salatiga PPBS ingin mengajukan proposisi program kepada pemerintah daerah bikin mendirikan makmal batik.” P “Iya, tapi suka-suka sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.” B “Persyaratannya segala apa belaka, Bu?” P “Nan pertama harus ada prasaran.” B “Lepas, proposalnya berisi apa belaka ya, Bu?” P “Pendahuluan, isi, penutup, dan lampiran.” B “Itu cuma, Bu? Jika isi adapun segala apa saja, Bu?” P “Panjang usus dong, Bu! Ini baru mau saya jelaskan.” B “Oh baik, Bu silahkan dilanjutkan.” P “Berisi akan halnya rencana dana yang dibutuhkan, lokasi, dan segala apa macam gambar keperluan pendirian laboratorium menggambar ini.” B “Baik, Bu. Kemudian persyaratan selanjutnya barang apa, Bu ?” P “Kamu harus mengisi formulir pengusulan programa dan membayarnya.” B “Formulirnya dimana ya, Bu? Saya harus membayar berapa, Bu?” P “Ini, Bu. Ibu memadai membayar B “Oh iya, Bu. Untuk masalah bantuan dana bagaimana, Bu?” P “Ibu membutuhkan dana berapa?” B “Kurang lebih Rp600 juta.” P “Maaf itu terlalu besar. APBD Salatiga enggak boleh digunakan hanya cak bagi prinsip makmal ini, Bu.” B “Takdirnya Rp500 juta bagaimana, Bu?” P “Masih terlalu tingkatan, Bu.” B “Biaya laboratorium menggambar ini memang cukup tinggi, Bu. Bagaimana seandainya Rp450 juta?” P “Jika Rp400 juta sahaja apakah cukup, Bu? Sisanya persatuan Ibu haruslah membolongi dana.” B “Iya enggak apa, Bu. Terima anugerah atas bantuannya, Bu.” P “Iya, Bu. Proposalnya kami tunggu sampai ahad depan seharusnya bisa segera ditanda tangani Kiai Walikota.” B “Baik, Bu.” Keterangan B = Pengusaha batik P = Pegawai pemerintah kewedanan Posted in Referensi Negosiasi NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN Pengarah SEKOLAH Pengurus OSIS Selamat pagi, Pak. Pejabat Sekolah Selamat pagi. Yuk, yuk duduk. Pengurus OSIS Songsong belas kasih, Paket. Komandan Sekolah Ya, sama sama. Ada teradat barang apa? Pengurus OSIS Apakah Bapak telah membaca usulan program yang telah kami ejekan? Kepala Sekolah Ya mutakadim. Bisakah Beliau jelaskan inti pecah usulan tersebut? Pengurus OSIS Intinya kami akan mendirikan koperasi sekolah yang dikeloala maka itu siswa sendiri. Bagaimana pendapat Kiai? Pembesar Sekolah Dulu, apa keuntungan didirikannya koperasi tersebut? Pengurus OSIS Karena dikelola maka itu peserta maka akan melatih tanggung jawab pelajar. Kepala Sekolah Jikalau dikelola oleh siswa apakah tidak mengganggu belajar siswa? Mendirikan koperasi juga akan menambah biaya pengeluaran sekolah. Pengurus OSIS Tidak, Kemasan. Koperasi tersebut akan dibuka setelah sepulang sekolah, jadi tidak akan mengganggu belajar peserta. Kepala Sekolah Saya tidak setuju karena itu boleh menggaggu belajar pelajar dan meninggi biaya pengeluaran sekolah. Pengurus OSIS Namun, itu dapat melatih siswa bertanggung jawab dan memanfaatkan waktu dengan baik. Selain itu pula dapat menambah uang saku murid, Kelongsong. Kepala Sekolah Saya tetap tidak semupakat. Melatih tanggung jawab dan memanfaatkan waktu dengan baik tak harus dengan mendirikan koperasi. Pengurus OSIS Tapi, kami juga membutuhkan koperasi karena kantin di sekolah enggak mencukupi bagi para siswa, Pak. Pembesar Sekolah Tapi, saya tetap tidak setuju. Tujuan siswa datang ke sekolah kerjakan belajar, lain cak bagi pergi ke kafetaria. Pengurus OSIS Kemarin kami telah melakukan survey dan para siswa setuju cak bagi didirikan koperasi nan dikelola siswa. Pengarah Sekolah Baiklah jika begitu. Saya akan diskusikan dahuhu hal ini dengan bagian kesiswaan. Pengurus OSIS Ya, terima kasih, Pak. Atasan Sekolah Saya akan beritahu keputusannya dalam beberapa hari ke depan. Pengurus OSIS Cak dapat kasih atas perhatiannya, Pak. Saya akan kembali ke papan bawah masa ini. Majikan Sekolah Ya, mari. Posted in Teks Negosiasi Navigasi pos Source

Contohjudul penelitian kualitatif tentang pendidikan Berikut ini kami telah menyiapkan beberapa judul penelitian yang berkaitan dengan ranah pendidikan. Maka judul pada penelitian kualitatif yang dirumuskan pada proposal masih dapat berubah sementara. Desain proposal yang ditulis juga beragam ada memakai pendekatan kualitatif dan tak sedikit

1 Buatlah teks negosiasi dalm bentuk dialog yangberisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua peguyuban pedagang yang ada di luar pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pemimpin pasar sendiri. Jawab Pemimpin Pasar Permisi, Bu Ketua Peguyuban Iya Pak, ada apa? Pemimpin Pasar Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan ini juga terlalu sempit Ketua Peguyuban Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu di sini. Pemimpin Pasar Bukanya begitu, kita di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lain Ketua Peguyuban Tapi kalau saya pindah pelanggan saya bagaimana? Pemimpin Pasar pasti ketemu, Ibu tolong kemasi barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualan Ketua Peguyuban oke lah pak Pemimpin Pasar terima kasih bu Ketua Peguyuban sama - sama 2 Buatlah teks dialog mengenai ketua OSIS yang mengajukan usulan kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi seolah oleh siswa sendiri. Kedua belah pihak bertemu dan melakukan negosiasi Jawab Ketua OSIS Selamat pagi, Pak Kepsek Selamat pagi, ada apa ya? Ketua OSIS saya ingin mengusulkan program untuk sekolah Kepsek program apa ya? Ketua OSIS program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa sendiri. Karena dengan begitulah siswa dilatih survive dan berjiwa leadrship Kepsek tapi saya tidak yakin dengan hal ini Ketua OSIS percayalah pak, kami bisa menjalankanya Kepsek baiklah, bapak akan mengadakan rapat terlebih dahulu Ketua OSIS tarima kasih pak Kepsek sama - sama

Bahasadan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII. Rangkuman: 1. 2. Gaya bahasa atau majas adalah suatu cara mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan bahasa yang indah dan personal dan digunakan untuk meningkatkan efek dan menjelaskan gagasan sehingga dapat dimengerti baik oleh pembaca maupun pendengar.
Contoh Soal Essay Tentang Teks Negoisiasi1. Tuliskan kaidah teks negoisiasi yang baik!JawabanKaidah teks negoisasi yang baika. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan Jelaskan pandanganmu, buat kesimpulan dari pandangan tersebut, kemudian kamu dapat mengatakan jika kamu tidak setuju dengan mitra Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukkan bahwa kamu telah Minta alasan dari pihak mitra negosiasi mengapa ya/mengapa tidak.g. Jangan menyela argumentasi dari pihak mitra negosiasi, dengarkan, dan cari titik Jelaskan tentang bagian orientasi dari teks negoisasi kompleks!JawabanOrientasi merupakan struktur yang pertama kali muncul, dan menjadi pembuka dari percakapan sebuah negosiasi. Penggunaan kata dalam bagian ini mengarah pada ucapan basa-basi seperti sapaan, salam dan Buatlah teks negosiasi dalam bentuk dialog yang berisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua peguyuban pedagang yang ada di luar pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pemimpin pasar sendiri !JawabanTeks dialogPemimpin Pasar Permisi, BuKetua Peguyuban Iya Pak, ada apa?Pemimpin Pasar Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan ini juga terlalu sempitKetua Peguyuban Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu di Pasar Bukanya begitu, kita di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lainKetua Peguyuban Tapi kalau saya pindah pelanggan saya bagaimana?Pemimpin Pasar pasti ketemu, Ibu tolong kemasi barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualanKetua Peguyuban oke lah pakPemimpin Pasar terima kasih buKetua Peguyuban sama - sama4. Buatlah teks dialog mengenai ketua OSIS yang mengajukan usulan kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi seolah oleh siswa sendiri. Kedua belah pihak bertemu dan melakukan negosiasi!JawabanTeks dialogKetua OSIS Selamat pagi, PakKepsek Selamat pagi, ada apa ya?Ketua OSIS saya ingin mengusulkan program untuk sekolahKepsek program apa ya?Ketua OSIS program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa sendiri. Karena dengan begitulah siswa dilatih survive dan berjiwa leadrshipKepsek tapi saya tidak yakin dengan hal iniKetua OSIS percayalah pak, kami bisa menjalankanyaKepsek baiklah, bapak akan mengadakan rapat terlebih dahuluKetua OSIS terima kasih pakKepsek sama - sama5. Jelaskan fungsi negosiasi dan hal-hal apa sajakah yang perlu di negosiasikan !JawabanFungsi dari negosiasiUntuk menyelesaikan konflik kepentingan dan yang perlu dinegosiasikan adalah kepentingan organisasi pekerjaan dan berhubungan dengan hajat/keinginan orang banyak6. Jelaskan kiat-kiat untuk meyakinkan mitra bicara!JawabanMenarik simpati pihak kedua mitra negosiasi. Ia akan bersimpati terhadap maksud kita jika ia memahami betul program kita. Karena itu, kewajiban kita adalah menguraikan sejelas-jelasnya yang tidak boleh kita kesampingkan dalam upaya membangkitkan kepercayaan adalah penampilan kita. Penampilan itu menyangkut penghargaan terhadap kesempatan, cara berpakaian, sikap dan perilaku ketika kita berbicara, dan pemahaman kita terhadap situasi Apa yang dimaksud dengan mengevaluasi teks negoisasi!JawabanTeks negoisasi adalah sebuah teks yang di dalamnya berisi interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lain yang disebabkan oleh adanya suatu kepentingan yang berbeda atau saling bertentangan dan hal ini mengharuskan adanya sebuah penyelesaian keputusan agar dapat tercapai suatu kesepakatan antara kedua belah pihak.
Tetapiada tips yang harus Anda tahu jika melamar kerja tanpa ada. Kategori Mencari Kerja. 8 Tips Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Liburan. oleh Tohir. Liburan adalah sesuatu yang menyenangkan, terutama bagi para karyawan. Sayangnya, bila liburan terlalu lama pun tidak baik bagi mereka karena bisa kehilangan semangat untuk bekerja. Lantas
Kumpulan Soal Essay Materi Teks Negoisasi11. Pengertian Negosiasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ternyata mengandung beberapa unsur, jelaskan !JawabanNegosiasi dapat diartikan pula kegiatan yang ditimbulkan oleh keinginan untuk memenangkan kemauan atau kepentingan sendiri karena terhambat oleh kepentingan pihak lain atau adanya pemikiran yang bertolak belakang. Pihak yang satu merasa konsep, gagasan, program, atau sesuatu yang diingini dianggap sudah benar, sementara pihak lain berfikiran sebaliknya. Dengan adanya perbedaan prinsip tapi berada dalam kepentingan dan tujuan yang sama, terjadilah negosiasi. Untuk mencapai negosiasi yang menghasilkan, perlu adanya penyampaian argumentasi yang kuat dan tak terbantahkan dengan kalimat yang menarik dan Buatlah teks negosiasi dalam bentuk dialog yang berisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua peguyuban pedagang yang ada di luar pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pemimpin pasar sendiri !JawabanTeks dialogPemimpin Pasar Permisi, BuKetua Peguyuban Iya Pak, ada apa?Pemimpin Pasar Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan ini juga terlalu sempitKetua Peguyuban Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu di Pasar Bukanya begitu, kita di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lainKetua Peguyuban Tapi kalau saya pindah pelanggan saya bagaimana?Pemimpin Pasar pasti ketemu, Ibu tolong kemasi barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualanKetua Peguyuban oke lah pakPemimpin Pasar terima kasih buKetua Peguyuban sama - sama13. Buatlah teks dialog mengenai ketua OSIS yang mengajukan usulan kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi seolah oleh siswa sendiri. Kedua belah pihak bertemu dan melakukan negosiasi!JawabanTeks dialogKetua OSIS Selamat pagi, PakKepsek Selamat pagi, ada apa ya?Ketua OSIS saya ingin mengusulkan program untuk sekolahKepsek program apa ya?Ketua OSIS program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa sendiri. Karena dengan begitulah siswa dilatih survive dan berjiwa leadrshipKepsek tapi saya tidak yakin dengan hal iniKetua OSIS percayalah pak, kami bisa menjalankanyaKepsek baiklah, bapak akan mengadakan rapat terlebih dahuluKetua OSIS terima kasih pakKepsek sama - sama14. Jelaskan fungsi negosiasi dan hal-hal apa sajakah yang perlu di negosiasikan !JawabanFungsi dari negosiasiUntuk menyelesaikan konflik kepentingan dan yang perlu dinegosiasikan adalah kepentingan organisasi pekerjaan dan berhubungan dengan hajat/keinginan orang banyak15. Jelaskan kiat-kiat untuk meyakinkan mitra bicara!JawabanMenarik simpati pihak kedua mitra negosiasi. Ia akan bersimpati terhadap maksud kita jika ia memahami betul program kita. Karena itu, kewajiban kita adalah menguraikan sejelas-jelasnya yang tidak boleh kita kesampingkan dalam upaya membangkitkan kepercayaan adalah penampilan kita. Penampilan itu menyangkut penghargaan terhadap kesempatan, cara berpakaian, sikap dan perilaku ketika kita berbicara, dan pemahaman kita terhadap situasi komunikasi.
SuatuHari Didin, Noval dan Andi sedang berbincang-bincang di kantin sekolah pada saat istirahatDidin : "Wah hari aku apes banget !"Noval : "Mem Contoh Kalimat Pengajuan dan Penawaran dalam Teks Negosiasi yang Benar – Mencari contoh kalimat pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi yang benar? Tepat sekali, karena artikel ini akan membahas tuntas kedua hal itu. Pengajuan dan penawaran sendiri merupakan bagian dari struktur teks negosiasi. Tanpa keduanya, teks negosiasi menjadi kurang padu. Kedua komponen tersebut memegang peranan penting. Sebagaimana dasarnya, negosiasi adalah proses tawar-menawar yang dimulai dari mengajukan suatu kesepakatan. Namun sebelum itu, mari ketahui dulu pengertian dan struktur teks negosiasi di bawah. Pengertian Negosiasi Secara UmumDaftar IsiPengertian Negosiasi Secara UmumPengertian Kalimat PengajuanPengertian Kalimat PenawaranStruktur Teks NegosiasiContoh Kalimat Pengajuan dan Penawaran dalam Teks Negosiasi Daftar Isi Pengertian Negosiasi Secara Umum Pengertian Kalimat Pengajuan Pengertian Kalimat Penawaran Struktur Teks Negosiasi Contoh Kalimat Pengajuan dan Penawaran dalam Teks Negosiasi photosbycollis/ Negosiasi adalah situasi di mana dua pihak atau lebih yang saling berdiskusi guna mencapai hasil yang memuaskan semua pihak terlibat. Singkatnya, negosiasi berarti tawar-menawar untuk memenuhi kebutuhan bersama. Secara umum, negosiasi bisa terjadi secara lisan maupun tulisan. Apabila kegiatan ini dituangkan dalam bentuk kata-kata, maka disebut sebagai teks negosiasi. Ketika kamu ingin membuat teks negosiasi, pastikan tidak melupakan struktur dan kaidah kebahasaan. Apa pun bentuknya, negosiasi dibutuhkan untuk menemukan solusi dari suatu masalah, mengakhiri perselisihan, dan mendapatkan keuntungan yang adil dan sukarela. Pengertian Kalimat Pengajuan Di dalam negosiasi, kalimat pengajuan muncul sebelum kalimat penawaran. Kalimat ini bertujuan untuk menyampaikan keinginan salah satu pihak ke pihak lain. Isinya bisa berupa permintaan, permohonan atau harapan. Setelah kedua pihak saling menyampaikan keinginannya, barulah bisa berlanjut ke kalimat penawaran. Pengertian Kalimat Penawaran Kalimat ini membahas tentang proses negosiasi antara dua pihak. Di tahap penawaran, perdebatan perlu diselesaikan sehingga menghasilkan keputusan yang menguntungkan semua pihak. Kamu bisa melihat contoh kalimat pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi berbentuk narasi dan dialog nantinya. Usai mendapatkan penawaran yang tepat, kedua pihak mengatakan setuju atau tidak. Struktur Teks Negosiasi Teks negosiasi yang benar harus mempunyai struktur yang urut, dimulai dari orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup. Adapun penjelasan lebih lengkapnya adalah berikut Orientasi Tentu dibutuhkan awalan untuk memulai proses diskusi atau negosiasi. Inilah yang disebut sebagai orientasi. Menggunakan kalimat pembuka dapat mencairkan suasana. Orientasi tidaklah lama atau panjang. Contoh dari orientasi di antaranya kata sapaan, ucapan salam, dan pertanyaan terkait mengapa negosiasi perlu dilakukan. Pengajuan Pengajuan dimulai ketika ada satu pihak yang mengungkapkan maksud melakukan negosiasi. Lawan pihak kemudian diminta untuk mengungkapkan keinginannya pula sebelum berlanjut ke tahap berikutnya. Penawaran Bagian ini merupakan inti dari suatu proses negosiasi. Kedua pihak saling menyampaikan opini terkait keinginan masing-masing. Apabila ada kesepakatan yang tidak memuaskan, setiap pihak berhak untuk menyangkalnya dan melakukan penawaran yang lebih sesuai. Seringkali pada bagian ini muncul konflik. Namun negosiasi yang baik tetap mampu mengatasi perselisihan dan menghasilkan keputusan terbaik. Persetujuan Setelah melalui tahap tawar-menawar, kedua pihak bisa memutuskan apakah setuju dengan keputusan akhir. Setiap pihak berhak menolak apabila keputusan tersebut bersifat merugikan. Penutup Negosiasi berakhir pada tahap penutup. Di sini, kedua pihak saling mengucapkan kalimat penutup, seperti terima kasih atau salam. Contoh Kalimat Pengajuan dan Penawaran dalam Teks Negosiasi Untuk memahami di mana letak kalimat pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi, berikut adalah beberapa contoh lengkapnya 1. Teks Negosiasi Membeli Rambutan Orientasi Musim rambutan telah tiba dan banyak pedagang yang menjual buah tersebut dengan harga miring, Melihat rambutan yang masih segar, Alisa tertarik untuk membelinya. Ia mau membeli banyak untuk dijual kembali di warungnya. Akhirnya, Alisa berhenti di salah satu pedagang rambutan dan mulailah negosiasi dengan pedagang. Pengajuan Alisa “Berapa harga satu ikat rambutan?” Pedagang “Murah, kak. Cuma Rp10 ribu per ikat.” Penawaran Alisa “Rp8 ribu kali pak, mumpung lagi musim rambutan.” Pedagang “Kalau beli banyak baru boleh lebih murah.” Alisa “Saya mau 10 ikat, jadi Rp80 ribu ya pak?” Pedagang “Waduh, saya tidak dapat untung nanti. Tambahin lagi coba.” Alisa “Rp90 ribu buat 10 ikat, baru saya mau.” Persetujuan Pedagang “Iya deh, khusus buat kakak boleh Rp90 ribu.” Alisa “Oke, saya pilih dulu yang bagus-bagus.” Alisa memasukkan 10 ikat rambutan ke dalam kantung plastik Penutup Pedagang “Terima kasih atas pembeliannya.” Alisa “Sama-sama.” 2. Teks Negosiasi Singkat Laptop lama Indra rusak, sekarang ia kesulitan mengerjakan tugas sekolah. Orang tua Indra berjanji untuk membelikan laptop baru pada hari ulang tahunnya dan ia pun menagihnya. Orientasi Indra “Ayah, Ibu, hari ini aku ulang tahun. Masih ingat dengan janji kalau aku akan dibelikan laptop baru?” Ayah “Tentu saja Ayah dan Ibu masing ingat dengan janji tersebut.” Ibu “Ibu baru saja mau membicarakannya sama kamu.” Indra “Syukurlah, ayo kita berangkat ke toko laptop sekarang.” Pengajuan Indra “Mas, apakah ada laptop yang harganya di bawah Rp5 juta?” Penjual “Ada, mau merek apa? Kami punya Samsang, Tell dan Lenova.” Ayah “Merek Lenova berapa harganya?” Penjual “Untuk laptop seri yang terbaru harganya Penawaran Ibu “Wah, mahal sekali. Di toko lain harganya untuk model yang sama.” Penjual “Kami memastikan kalau perangkat dan seluruh bagian dari laptop kami asli. Laptop ini bukan bekas.” Indra “Apa saja kelebihan laptop ini?” Penjual “Memori laptopnya 1000 GB, 8 GB RAM dan prosesor i3.” Indra “Boleh lebih murah tidak harganya? Apalagi prosesornya masih i3.” Penjual “Semua harga laptop di sini sudah harga mati. Tetapi kebetulan ada promo menarik untuk laptop Lenova.” Ayah “Promo seperti apa?” Penjual “Kalau Anda membelinya secara cash, maka ada potongan diskon seharga Berarti Anda hanya bayar Persetujuan Ibu “Penawaran yang menarik, ya sudah kita ambil laptop itu.” Penjual “Baik, saya ambilkan dulu stok laptop yang masih baru. Sembari itu, ibu bisa mendatangi kasir untuk menyelesaikan pembayaran.” Penutup Penjual Memberikan kantung berisi laptop baru Penjual “Terima kasih, semoga datang kembali.” Indra “Sama-sama.” Ayah “Jaga baik-baik laptopnya, jangan sampai rusak lagi.” Indra “Iya. Terima kasih Ayah dan Ibu.” 3. Contoh Kalimat Pengajuan dan Penawaran dalam Teks Negosiasi Guru dan Siswa Orientasi Guru “Baik anak-anak, untuk tugas minggu ini tolong kerjakan soal latihan nomor 1-50.” Julia “Dikumpulkannya hari apa bu?” Guru “Dua hari dari sekarang, berarti hari Kamis. Saya mau semuanya mengumpulkannya tepat waktu dan tidak asal-asalan.” Pengajuan Julia “Mohon maaf bu, saya selaku perwakilan kelas mau bertanya. Apakah waktu pengumpulannya boleh diundur menjadi hari Jum’at bu?” Penawaran Guru “Memangnya kenapa? Waktu yang ibu berikan sudah cukup lama untuk mengerjakan tugas yang mudah tersebut.” Julia “Kebetulan hari Kamis kami ada ulangan harian pelajaran Matematika, takutnya kami tidak sempat mengerjakan tugas ibu karena harus fokus ulangan juga bu.” Guru “Pasti bisa, soalnya tugas yang ibu berikan sedikit. Satu hari pasti selesai.” Julia “Pertanyaan-pertanyaannya cukup rumit bu, apakah ibu mau memberi keringanan waktu?” Persetujuan Guru “Ya sudah, kalau memang waktunya kurang. Ibu kasih tambahan waktu 1 hari lagi. Jadi tugasnya dikumpulkan hari Kamis.” Julia “Baik bu, kami pasti akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.” Penutup Guru “Jika anak-anak sudah puas, saya mau izin ke kelas lain. Sampai jumpa dan selamat mengerjakan tugas.” Anak-anak “Terima kasih ibu, sampai jumpa.” 4. Contoh Teks Negosiasi di Tempat Kerja Orientasi Anto “Selamat sore Pak Bowo.” Wakil perusahaan “Selamat sore. Ada yang bisa saya bantu?” Anto “Ada yang mau saya bicarakan pak, sebelumnya perkenalkan saya Bowo, perwakilan dari seluruh karyawan.” Permintaan Wakil perusahaan “Perwakilan karyawan? Kebetulan saya sedang bingung, mengapa dua bulan terakhir banyak karyawan yang mulai mogok kerja. Apa yang membuat mereka begitu?” Anto “Kami berlaku demikian karena ingin nasib yang lebih baik, Pak.” Wakil perusahaan “Kalau begitu terus, bisa-bisa banyak yang di-PHK. Lantas, apa yang Anda inginkan?” Anto “Kami sangat nyaman bekerja di perusahaan ini, namun akhir-akhir ini nasib kamu dipertaruhkan. Kami ingin meminta kenaikan gaji, karena gaji yang kami terima saat ini kurang sebanding.” Penawaran Wakil perusahaan “Permintaan tersebut sayangnya akan sulit dikabulkan. Perusahaan kita membutuhkan biaya operasional yang tinggi untuk bisa memperkerjakan semua karyawan.” Anto “Setidaknya saya mengusulkan kenaikan gaji Rp2 juta, pak.” Wakil perusahaan “Sulit untuk memenuhinya, belum lagi semua karyawan mendapatkan tunjangan dan uang lembur yang cukup besar.” Anto “Kami akan terus mogok kerja apabila tidak ditanggapi. Apalagi, biaya kehidupan sehari-hari mulai naik, gaji yang kami terima tidak cukup.” Persetujuan Wakil perusahaan “Baiklah, saya akan coba berusaha mempertimbangkan usulan tersebut kepada pimpinan.” Anto “Saya mohon untuk berusaha semaksimal mungkin, Pak. Saya janji pasti akan bekerja lebih keras.” Wakil perusahaan “Ya sudah. Sekarang, Anda bilang kepada karyawan yang lain untuk kembali bekerja. Jika tidak maka kami tak segan-segan untuk mengeluarkan mereka dari perusahaan.” Penutup Anto “Baik, terima kasih Pak. Saya tunggu kabarnya.” Wakil perusahaan “Ya, nanti saya informasikan lagi.” 5. Contoh Teks Negosiasi di Toko Jaket Orientasi Mia “Permisi!” Penjual “Iya, ada yang sedang dicari, dik?” Pengajuan Mia “Saya mau beli jaket kulit warna hitam ukuran all size, apakah Ibu menjualnya?” Penjual “Coba lihat di rak dekat pintu masuk, sudah mencarinya?” Mia “Tadi saya sudah mengeceknya, tetapi tidak ada. Kebetulan saya sedang butuh sekali.” Penjual “Jaket kulit hitam memang sedang trendy. Saya coba cek stok di gudang, kamu bisa tunggu sebentar.” Mia “Baiklah, saya tetap di sini.” Penjual “Masih ada sisa 1 lagi, silakan dilihat dulu jaketnya.” Penawaran Mia “Ini jaket yang saya cari, kira-kira berapa harganya?” Penjual “Mumpung terakhir, harganya Rp180 ribu, spesial buat adik.” Mia “Untuk saya harganya sangat mahal. Boleh Rp150 ribu saja?” Penjual “Harga tadi sudah terbilang murah, biasanya Rp200 ribu.” Mia “Boleh lebih murah lagi tidak?” Penjual “Bagaimana kalau Rp145 ribu? Tidak ada toko lain yang menjual jaket semurah itu.” Persetujuan Mia “Baiklah, saya beli jaketnya. Saya juga mau beli ikat pinggang cokelat.” Penjual “Baik, saya siapkan semuanya. Tunggu sebentar. Penutup Mia “Ini uangnya, Bu,” Penjual “Baik, ini barang dan kembaliannya.” Mia “Terima kasih.” Penjual “Terima kasih juga sudah membeli di toko saya. Sampai jumpa lagi.” Silakan pahami lagi contoh kalimat pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi di atas apabila kamu masih bingung. Mudah sekali mengidentifikasi mana kalimat pengajuan dan penawaran. Intinya, pengajuan merupakan tahapan di mana salah satu pihak menyampaikan keinginannya. Sedangkan penawaran membahas tentang perdebatan kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

Tadikatanya 1 kelompok terdiri dari 4 orang. Megan : Gapapa kok, tadi katanya 1 kelompok terdiri dari 3 - 4 orang. Lu aja yang gak merhatiin tadi. -_-. Setiawan : Oke deh. Jadi gimana nih kita ngerjainnya? Kita kerja kelompok ato gimana? Waktunya ga sampe 1 minggu loh. Bambang : Iya nih, cuma dikit waktunya.

dOQgygS.
  • y10t8m5aw1.pages.dev/33
  • y10t8m5aw1.pages.dev/454
  • y10t8m5aw1.pages.dev/557
  • y10t8m5aw1.pages.dev/257
  • y10t8m5aw1.pages.dev/558
  • y10t8m5aw1.pages.dev/116
  • y10t8m5aw1.pages.dev/349
  • y10t8m5aw1.pages.dev/79
  • buatlah teks dialog negosiasi mengenai ketua osis yang mengajukan usulan